Kamis, 05 Maret 2015

HIstologi Pertumbuhan Bulu Mata

Tidak hanya sekadar pemanis, bulu mata yang subur melindungi penglihatan kita dengan menahan debu masuk ke dalam bola mata. Tersusun dalam dua atau tiga baris, sekitar 100 dan 150 helai menonjol dari setiap kelopak mata atas; sekitar setengahnya dari tiap kelopak mata bawah.
Seperti rambut yang sudah dewasa lainnya, bulu mata lebih kasar, panjang, dan berwarna daripada rambut yang belum dewasa dan semua folikel bulu mata sudah ada sejak lahir.


Tidak seperti rambut kulit kepala, ia tidak akan berubah warna atau menjadi uban seiring bertambahnya usia. Ia memiliki sedikit otot arrector pili, yang membuat rambut lainnya berdiri. Ia tidak dipengaruhi oleh hormon androgen, yang membuat beberapa rambut kulit kepala rontok.
Studi klinis. Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2010 menyelidiki mekanisme biologis yang menentukan panjang bulu mata, kelengkungan, dan pewarnaan untuk mencirikan siklus dan morfologi pertumbuhan bulu mata. Melibatkan dua puluh sembilan wanita Kaukasia berusia 26 dan 60 tahun.

Bulu mata diukur menggunakan kamera dengan resolusi tinggi, dan analisa struktur jaringan pangkal rambut kelopak mata dilakukan melalui biopsi terhadap 17 relawan.
Morfologi folikel bulu mata diketahui serupa dengan morfologi folikel kulit kepala, kecuali bahwa epitel sel-sel induk tersebar sepanjang folikel bulu mata, tidak terkonsentrasi di titik perlekatan otot folikel ang menonjol (bulge) seperti pada folikel kulit kepala.
Siklus folikel. Folikel kulit kepala normal memiliki siklus lengkap yang lebih lama daripada folikel bulu mata normal - biasanya enam atau tujuh tahun - salah satu alasan bahwa rambut kulit kepala jauh lebih panjang. Bulu mata juga tumbuh lebih lambat: rata-rata 0,12 ±0.05 mm per hari, dibandingkan dengan 0.30–0.40 mm per hari pada rambut kulit kepala.
Tiga tahap pertumbuhan rambut dan bulu mata adalah anagen (fase pertumbuhan aktif), katagen (fase transisi) dan telogen (fase istirahat). Tidak seperti beberapa hewan, siklus rambut manusia bereaksi secara tidak sinkron - beberapa folikel bertumbuh (fase anagen) sementara yang lain tetap diam (fase telogen). Durasi rata-rata siklus pertumbuhan bulu mata secara lengkap adalah 90 ±5 hari.
Selama fase pertumbuhan anagen, 34±9 hari, folikel mengalami pembelahan dan diferensiasi  sel yang cepat, dan pembentukan melanin menciptakan pudarnya warna pada batang rambut.
Setelah anagen, bulu mata folikel masuk fase katagen, yaitu fase transisi yang hanya beberapa hari, di mana bagian folikel mengalami apoptosis atau kematian dan disintegrasi sel yang terprogram.

Akhirnya, fase telogen berlangsung sekitar setengah jalan dari siklus, ketika tidak terjadi diferensiasi, pertambahan, atau apoptosis sel. Eksogen, pergantian rambut lama berlangsung pada fase telogen paling akhir atau fase anagen dini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar