Love In Acceleration

Aku terlalu bodoh untuk mencintaimu.....



“Ehh tugas lo udah selesai belomm?”Tanya Ali yang baru saja datang
“Udah dong”Kirun
“Udah knp emang?”Dicky
“Gue pinjem dong”Ali
“Tuh di tas gue ambil sendiri”Dicky
Ali lalu berlari menuju kelasnya dan tak sengaja menabrak seorang gadis..“Brukk” Buku-buku yang dibawa gadis itu jatuh semua..
“Maaf maaf”Kata Ali
Ali membantu gadis itu mengumpulkan buku-bukunya.. tak sengaja Ali memegang tangan gadis itu.. “Sorry”Kata Ali lagi.. Karena buku-buku yang yang dibawa gadis itu sangat banyak, Ali membantu membawakan buku itu ke kelasnya.Ternyata gadis itu adalah siswa aksel lebih tepatnya aksel 2 dan bernama Prilly Latuconsina .. Ali melihat kartu tanda pengenal yang ia kenakan.
Setelah mengantar gadis tadi Ali lalu cepat2 menuju kelas dan ternyata Pak Bandi udah masuk.
“Ehh kamu telat lagi ya?”Pak Bandi
“Enggak kok pak tadi abis nganterin..”
“Ah ga usah banyak alasan kamu ayo cepat berdiri di depan kelas”Pak Bandi
Sementara di kelas aksel 2...
“Oke kalo gitu ibu mau ambil bukunya dulu di kantor”Kata Bu Syahrini sambil berjalan meninggalkan kelas
“Prilly..nih”Kata Kevin sambil memberikan sebuah surat
“Dari siapa nih?”Prilly
“Buka Aja”Kevin

Prilly lalu membuka surat tersebut, ternyata itu dari Kevin..
Prill gue suka sama lo, lo mau ga jadi pacar gue? –Kevin
Sesudah membaca surat yang begitu simple dan ternyata surat cinta Prilly langsung melihat Kevin, Kevin langsung tersenyum.
“Eh itu surat apaan?”Kata Nayla
“Baca aja sendiri”Prilly
“Kevin nembak lo? Terus gimana lo terima ga?”Nayla
“Gatau deh”Prilly
“Baiklah anak-anak.. ini dia bukunya”Bu Syahrini tiba2 masuk
- Istirahat -
“Gimana nihh lo nerima Kevin ga?”Tanya Nayla yang KeMal
“Gatau deh, gue juga ga percaya kalo dia beneran”Prilly
“Eh ngapain lo lewat di dekat got? Mau jatohh?”Nayla
“Aaaa”Prilly hampir jatuh tetapi ia langsung memegang tangan cowok yang sedang lewat di dekatnya, yaitu Ali
“Lo gapapa?”Ali menatap Prilly
“Gapapa kok”Prilly
“Eh lo yang tadi ya? Kenalin gue Ali..”Ali
“Ohh iya gue Prilly”Prilly
“Ya udah gue duluan ya”Ali langsung pergi dan bersikap biasa
- Pulang Sekolah -
“Nebeng dong”Kata Thea
“Waduh kayanya motor gue mogok dehh”Ali
“Ya elah alesan bangett lo”Thea
“Orang beneran”Ali
Ali lalu mendorong motornya sampe ke bengkel, kata montirnya Motor Ali bisa selesai diperbaikin nnti sore.. Ali menunggu motornya
Sekitar pukul 16.00 akhirnya motor Ali selesai diperbaikin, Ali segera menaikinya dan pulang. Tak sengaja saat melewati sekolah Ali melihat Prilly sedang duduk sendiri di halte.. karena kasian Ali lalu menghentikan motornya tepat di depan Prilly.
“Kok lo belom pulang?”Ali
“Nih mau pulang tapi ga tau mau naik apaan”Prilly
“Ya udah sini gue anterin”Kata Ali sambil tersenyum
Prilly pun naik dan Ali mengemudikan motornya dengan kecepatan tinggi.
Karena kelelahan Prilly ketiduran sambil memeluk Ali.
‘Kenapa gue jadi deg-degan gini ya’Batin Ali sambil melihat ke Prilly sekilas
Sesampai dirumah Prilly, Prilly masih belum bangun juga ia masih ketiduran sambil memeluk Ali erat. Dengan terpaksa Ali membangunkan Prilly
“Prill..”Prilly udah nyampe nih”Ali
“Hmm.. udah nyampe yah?”Prilly akhirnya bangun
Prilly turun dan berterimakasih pd Ali...
- Malam -
Ali sedang mengerjakan tugas yang diberikan Pak Bandi tadi, tetapi otaknya tak bisa berfikir selain memikirkan kejadian tadi..
“Kenapa sih nih otakk”Ali memukul kepalanya
Ali POV
Kok gue jadi mikirin dia terus ya? Apa gue suka? Perasaan tadi gue biasa aja, sampe dia meluk gue.. gue ngerasain seseuatu yang beda. Yaa gue suka sama dia tapi gue ga tau kenapa, Cinta emang ga butuh alasan sihh..
Author POV
Keesokan harinya, hari ini Ali datang kesekolah tak seperti biasanya. Maksudnya lebih pagi dari hari biasanya. Ali masuk ke dalam kelas dan menaruh tasnya lalu duduk di kursi panjang dekat Kelas Aksel 2, ia terus memerhatikan kelas tersebut sampai ia melihat Prilly yang baru saja datang.
“Ehh lo sini”Ali memanggil adik kelasnya yaitu Siska
“Kenapa kak?”Siska
“Kamu kasih ini sama cewek yang baru aja masuk ke Kelas Aksel 2 ituu.. sana cepetann”Ali
“Ohh itu Kak Prilly kak”
“Ya udah cepetan sono”Ali
Siska lalu memasuki kelas tersebut dan bertemu dengan Prilly yang duduk didepan.
“Kak..kak .. ini untuk kakak”Siska
“Apaan nih? Darimana?”Prilly
“Dari cowok yang ada di.. situ kak tadii”Siska langsung pergi
Prilly lalu menerima Coklat,Bunga, beserta kartu ucapannya..
I LOVE YOU
Pesan yang sangat singkat, tapi tanpa ada namanya...
‘Apa ini dari kevin yah?’Benak Prilly lalu menoleh ke arah Kevin
Sementara di depan Kelas Aksel 2..
“Yeahhh.. semoga aja nyampee”Ali tampak senang
“Ya ampun gue lupa nulis namanya”Kata Ali menepuk jidatnya
“Hei lo kenapa?”Tanya Kirun menepuk pundak Ali
“Gue ini lagi suka sama seseorang”Ali
“Jangan bilang lo suka sama siswi Aksel 2?”Kirun menunjuk Ali
“Ya emang kenapa, gue suka sama Prilly”Ali
“Kita kan ga sederajat sama merka nnti lo dibully”Kirun
“Ahh gue ga mikirin itu, mending lo bantuin gue”Ali
“Ada apaan nih?”Dicky menghampiri mereka
“Nih Ali lagi suka sama siswi Aksel 2, ga ada yang lain apa Li”Kirun tampak tak setuju
“Beneran Li?”Dicky
“Cepetan bantuin”Ali
“Bantuin apaan?”Dicky
“Gimana cara nembak dia, mintain nomornya kek,minta pin bb nya, tanyain facebook,twitternya atau apalah.. soalnya gue ga mungkin nembak langsung”Ali
“Ya elah kalo lo mau romantis mending lo maju sendiri, ga usah pake perantara Li.. langsung aja.. gue jamin dia bakal nerima lo”Dicky
“Pake bunga, cepettan beli”Kirun
“Gue ga pernah nembak langsung, gimana kalo salah.. gue kan bisa malu-maluin diri gue sendiri di depan Kelas Aksel 2”Ali
“Ga mungkin salah, kecuali kalo salah nembakk.. cepetan sana.. nih bunga dari tas lo kan? Jangan kaku ya”Dicky mengajari Ali
“Sono cepetan gue tendang lo”Kirun
Dengan sedikit ragu Ali pun berjalan menuju kelas Aksel 2.. sesampai di depan pintunya ia bertemu Nayla..
“Hmm.. Prillynya ada ga?”Tanya Ali kaku
“Ehh lo yang kmaren ya? Bentar ya”Nayla
“Ali? Kenapa?”Prilly
Ali langsung jongkok, meletakkan kaki kirinya di lantai sedangkan kaki kanannya ia majukan
“Gue cinta sama lo, lo mau ga jadi pacar gue?”Kata Ali dengan cool sambil menatap Prilly serius
Kata-kata Ali membuat Prilly terkejut,heran,senang karena baru kali ini ditembak langsung sama cowok. Teman2 Prilly langsung pada keluar ...
“Ciee...”Kata mereka kompak
“Terima-terima-terima-terima ayoo Prilly terima dong”Teriak Siswi-siswinya
Prilly jadi bingung, karena ia sama sekali tak mempunyai perasaan apa2 sama Ali
“Ayoo Prilly Terima..!! “
“Romantis bingitt.. Oh My God”Nayla
Dengan terpaksa Prillypun mengganggukan kepalanya yang berarti dia menerima cinta Ali..
Ali langsung berdiri dan memeluk Prilly, Prilly hanya membalas pelukan Ali. Sementara teman2nya masih ngeliatin mereka.
“Cieee..ciee...”Teriakan-teriakan teman2 Prilly semakin keras
Ali melepas pelukannya dan terus menatap Prilly, Ali lalu mencium tangan Prilly. Hal itu membuat teman2 Prilly tereak hebohh..
“Thanks ya”Kata Ali masih terus menatap Prilly dengan senyumannya...
Tiba-tiba Bu Syahrini datang, teman2 Prilly langsung berlari masuk..
“Aku ke kelas dulu ya”Ali tersenyum lalu pergi
#KelasAli
Ali baru saja masuk dengan wajah tampak senang..
“Gimana?”Kirun
“Kalo mukanya gini pasti diterima kan? Gue bilang juga apa, pasti kalo lo nembak langsung .. bakalan diterima”Dicky
“Tadi tuh temen2nya pada liatin gue sm Prilly.. gue jadi Nervous.. “Ali
“Hahaha.. tapi berhasilkan? Lo seneng kan? Yaelah ga usah mikirin itu dulu”Dicky
#Aksel2
“Lo kenal Ali perasaan baru kemaren kan?”Nayla
“Iya gue juga heran”Prilly
“Mungkin dia Cuma mau mainin lo kali, lo juga kenapa diterima sih?”Nayla
“Gue kan tadi gatau mau ngomong apa”Prilly
#Istirahat
Setelah Pak Bandi keluar, Ali langsung ikutan keluar dan menuju kelas aksel 2.. mau ngapain lagi kalo bukan ketemu Prilly..
“Hey..”Ali
“Hmm.. Ali”Prilly tampak terkejut
“Ciee.. yang baru jadian teraktir kita dong”Nayla
“Mau ke kantin kan?”Ali
“Hm.. iya”Prilly
“Kalo gitu ayo”Ali menggandeng tangan Prilly
#Dikantin
Ali dan Prilly duduk disebuah meja, mereka telah memesan beberapa makanan..
“Kamu kenapa sih? Kok kaku gitu?”Ali
“Enggak kok”Prilly
“Kamu masih malu ya sama aku? Udah ga usah malu kali.. “Ali tersenyum lalu memegang tangan Prilly
‘Ali emang beda, ga kaya mantan2 gue yang lainnya.. dia romantis dan ga kaku.. malahan gue yang kaku gini.. tapi gue ga pnya perasaan apa2 sama dia’Batin Prilly
“Suapin aku dong”Ali
“Udah ah malu nih diliatin orang”Prilly
“Biarin aja kali”Ali
*PulangSekolah
“Ayo naik”Ali
“Ga usah rumah aku kan jauh”Prilly
“Mau rumah kamu di Antartika sekalipun aku anterin Prill”Ali
“Aku naik taksi aja”Prilly
“Aku kan pacar kamu, salah satu tugas aku tuh ngejagain kamu.. ayo naik bawell”Ali
Prilly pun naik karena di paksa Ali..
“Mending kamu peluk aku deh, aku mau ngebut nihh”Ali
“Nyari kesempatan dalam kesempitan”Prilly
“Ya udah kalo kamu jatohh aku ga tanggung jawab”Ali
“Brumm”
“Alii”Prilly langsung memeluk Ali erat.. karena takut jatoh
Hari demi hari telah berlalu,Prilly udah terbiasa dengan Ali..tebiasa dengan sikap Ali..perhatian Ali dan semua tentang Ali.. Prilly mulai merasa nyaman di dekat Ali dan kemungkinan Prilly mempunyai perasaan yang sama dngan Ali.
Sampe suatu pagi ketika Ali nyamperin Prilly ke kelasnya, Ali melihat Prilly sedang berpelukan dengan Kevin. Hal itu sangat menyakitkan bagi Ali, dia langsung pergi tetapi tak sengaja menendang tempat sampah yang membuat Prilly langsung keluar dari kelasnya.
“Ali”Prilly
“...”Ali langsung berjalan pergi
“Ali kamu mau kemana?”Prilly
“Kayanya Ali ngeliat kita pelukan deh”Sahut Kevin
#Istirahat
Baru kali ini Ali ga dateng ke kelas Prilly buat ngajakin ke kantin
“Ali mana Prill?”Nayla
“Gue bener2 ngerasa bersalah nay”Pandangan Prilly kosong
“Bersalah kenapa?”Nayla
“Sebenernya dari awal gue ga pnya perasaan apa2 sama Ali”Prilly
“What? Apa? Jadi kenapa lo nerima dia ?”Nayla
“Itu karena gue bingung.. dan sampe saat ini gue belum bisa putusin dia.. dia cowok yang baik Nay, dia beda dari yang lainnya... dia gapernah bikin gue nangis.. dan dia itu selalu berusaha ngebahagian gue”Prilly
“Mending sekarang lo ke kelas dia dan jelasin semuanya”Nayla
Prilly akhirnya mengikutin saran Nayla untuk ke kelas Ali, sesampai di kelas Ali.. Ali tampak sedang bersama teman2nya
“Ali”Ucap Prilly pelan
Ali menatap Prilly kesal, setiap melihat wajah Prilly selalu mengingatkan Ali dengan kejadian tadi pagi.
“Ngapain kamu kesini?”Ali
“Aku mau ngomong”Prilly
“Kalian duluan aja”Ali tersenyum pada temannya dan kembali menatap Prilly kesal
“Kamu marah ya?”Prilly
“Jelas-jelas aku marah, aku ngeliat kamu pelukan sama dia.. siapa yang ga marah kalo ceweknya di peluk sama cowok lain.. rasanya sakit Prilly..sakit bangett”Ali
“Aku tahu kamu marah, aku minta maaf”Prilly
“Sebenernya dari awal aku ga punya perasaan apa2 sama kamu, aku selalu berfikir gimana caranya mutusin kamu tapi aku gabisa Li”Sambung Prilly
“Jadi selama ini lo ga cinta sama gue? Ga sayang sama gue?”Ali
“Dan jadi lo Cuma mainiin perasaan gue.. gue tau kok gue ga sepinter kalian.. gak sepinter cowok yang kamu peluk tadi.. tapi aku cinta sama kamu.. Hey Girl,Did you know? I love you so much.. but you.. ini terlalu sakit Prill”Ali membentak Prilly untuk pertama kalinya
“Aku minta maaf Li”Prilly
“Gue emang salah, kenapa gue harus mencintai lo.. kenapa gue mencintai orang yg ga sederajat sama gue.. Gue terlalu bodoh untuk mencintai lo..”Ali
“Udah lah.. kita udahan aja”Ali meninggalkan Prilly dan masuk ke kelas
“Ali!!”Prilly
Seminggu telah berlalu, semenjak pertengkaran itu Ali tak pernah lagi nyamperin Prilly.. Bicara sama Prilly, bahkan Prilly tak pernah melihat Ali lagi.. Prilly mulai ngerasa kesepian dan kehilangan.. Rasa bersalah itu terus saja menghantui Prilly.. Prilly benar2 merasa bersalah telah menyakiti Ali.. dan dia sadar kalo sekarang dia juga cinta sama Ali.
Terlihat seorang cowok duduk di kursi taman sekolah sambil membaca sebuah buku. Prilly datang dan duduk di samping cowok itu yang ternyata Ali.
“Aku kangen kamu Li”Prilly
“Udah lah Prilly semuanya udah berakhir”Ali berusaha tak melihat Prilly
“Tapi aku mulai cinta sama kamu.. aku tahu kok kamu masih punya perasaan itu sama aku.. kamu ga sanggup kan ngeliat aku”Prilly
“Aku udah cukup sakit Prill, aku gamau luka ini kembali basah”Ali masih menutupi wajahnya dngan buku
“Aku minta maaf Li.. aku bener-bener merasa bersalah”Prilly
“Kalo kamu ga mau maafin aku gapapa kok, aku tahu gimana perasaan kamu.. aku Cuma pengen kamu tahu aku juga cinta sama kamu dan gamau kehilangan kamu”Prilly berdiri dan pergi
Tiba-tiba Ali ikutan berdiri dan langsung memeluk erat Prilly
“Aku masih cinta kok sama kamu”Kata Ali dalam pelukannya
Prilly hanya tersenyum dan balik meluk Ali..
“Eh sejak kapan kamu suka baca buku?”Tanya Prilly sambil menaikkan alis kirinya
“Aku tuh baca buku biar bisa pinter kaya kamu”Ali melepas pelukannya
“Hahaha”Prilly
Ali kembali memeluk Prilly..
*THE END*